Walaupun Ubuntu sudah versi 10.10 namun entah kenapa saya ingin mencoba Ubuntu 10.04, dan hasilnya setelah menginstal Ubuntu 10.04 di laptop AXIOO-ku yang masih menggunakan VGA SIS berhasil, hasil mendownload dari www.ubuntu.com hampir 24 jam maklum internetku masih GPRS, ternyata sudah menjadi masalah utama yang timbul ketika menginstal ubuntu di laptop dengan chipset SIS ini yaitu driver VGA yang belum didukung oleh sistem ubuntu, pada resolusi monitor yang tampak adalah resolusi 800x600 saja seperti tampak pada gambar diatas.
Namun setelah googling kesana kemari akhirnya saya menemukan juga solusinya yang tepat dari sebuah blog namun sayang saya lupa namanya, yaitu dapat diatasi dengan menggunakan driver dari pihak ketiga yang bisa memaksimalkan resolusi monitor hingga 1280x800.
Untuk driver SIS ubuntu 10.04 sahabat bisa mengunduhnya dari alamat ini http://dl.dropbox.com/u/983756/sis671_10.x.tar.gz
Dengan langkah instalasinya sebagai berikut:
Ekstrak file hasil download tersebut sehingga hasilnya seperti ini: sis671_drv.so, sis671_drv.la, dan xorg.conf. Kemudian simpan di "Home", atau ekstrak langsung di "Home" dan jalankan perintah ini di terminal:
- sudo cp sis671_drv.* /usr/lib/xorg/modules/drivers/
- sudo cp xorg.conf /etc/X11/
- sudo reboot
Maka komputer akan restart, dan pada saat login resolusi tampilan desktop ubuntu sudah menjadi 1280x800 seperti pada gambar di bawah ini.
Nah, teratasi juga masalahnya... sekarang ubuntuku sudah enak dipandang. Tapi masih ada satu masalah lain di ubuntu 10.04 yaitu plymouth yang tidak sempurna,
Untuk mengatasinya silahkan klik disini.
Sekian, semoga bermanfaat....
mas mau tanya dong,
ReplyDeletekok diaxio ku knp pada waktu mau msk instalasi uda keluar gambar semutnya ya, tp diaxio mas kok baik-baik sajaaaa...
malah nyanyi hehehehe,
adakah yg salah dengan cara install saya?
saya install pake FD dengan software unetboot buat bikin FD installernya.
apa ada yg dirubah dgn installernya?
mungkin itu plymouthnya tuh yang belum sempurna coba di baca pada postingan selanjutnya
ReplyDelete